KERINGAT DAN SENYUMAN
Penulis: Muh Fikri
Cerita singkat pengalaman menjadi Relawan pendidikan dipelosok.
Siang berganti malam, perjalanan jauh dari pusat kota menuju pelosok desa yang berada di
pucuk gunung Dusun Buntu Lumu, Desa Batu Putih, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu
Timur. Sekolah kelas jauh yang berada diatas puncak gunung yang menjadi tempat pengabdian
SEJARA Komunitas Koin Untuk Negeri Cabang Palopo. Sekolah yang jauh dari kata layak
untuk digunakan, bangunan kecil yang terdiri dari 2-3 ruangan yang dipetak-petakan. hanya
terbuat dari papan kayu yang sudah lapuk termakan usia dan hanya berlantaikan tanah merah.
Sekolah yang belum tersentuh fasilitas sarana dan prasarana yang layak. Disekolah ini
terdapat beberapa anak penerus bangsa yang mengeyam pendidikan dengan penuh ceria dan
semangat dengan fasilitas pendidikan seadanya. Namun dibalik senyuman yang indah itu
mereka harus menempuh perjalanan jauh melalui hutan lebat dan juga jurang, lokasi
pemukiman warga yang cukup jauh dari sekolah membuat mereka harus berjalan kaki dijalan
setapak yang licin dan terjal sehingga diantara anak-anak ini pun masih ada yang hanya
mengenakan sendal bahkan tanpa alas kaki untuk kesekolah. Seberangkatnya kami para
relawan dan anak-anak SD menuju sekolah terdapat perbedaan yang mencolok yaitu
KERINGAT yang mengucur dan SENYUMAN yang membuat hati seakan berfikir “dibalik
keluh kesah kita yang mengeyam pendidikan di kota terdapat perjuangan dari anak kecil yang
begitu semangat ingin merasakan pendidikan dipelosok desa”. Setibanya disekolah lokasi
pengabdian lelah, letih, lesuh seakan terbayarkan ketika melihat anak-anak SD Buntu Lumu
begitu semangat dan ceria ketika berada disekolah.
Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri,
bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya Ki
Hadjar Dewantara.
#DARISUDUTNEGERIKITAMENGINSPIRASI