Penyebab terjadinya ketimpangan antara pendidikan di pelosok dan di perkotaan adalah tenaga pendidik yang kurang dan fasilitas pembelajaran yang tidak memadai. Kenapa tenaga kerja karena seperti yang kita ketahui saat ini banyaknya tenaga kerja/pendidik yang tidak lagi memprioritaskan untuk membentuk generasi bangsa yang lebih baik karena fokus untuk mendapatkan sertifikasi saja, kurangnya tenaga kerja (guru) yang mau mengajar di pelosok sehingga kekurangannya tenaga pendidik untuk di pelosok.
Dan fasilitas seperti yang kita ketahui
ketertinggalan dipelosok dan diperkotaan itu sangat jauh beda, pendidikan di
perkotaan saat ini sudah sangat maju dilengkapi dengan fasilitas yang komplit
seperti laptop, Wi-Fi, Buku paket. Diperkotaan sekarang sudah menggunakan cara
mengirim tugas lewat online atau ulangan secara online seperti google classroom
yang membuat belajar bisa dimana saja asalkan ada jaringan internet, sedangkan
di pelosok hanya dilengkapi dengan buku paket yang masih sangat minim.
Cara mengerjakan tugas pun masih secara
manual. Solusi yang bisa saya hadirkan yaitu dengan memberikan pelatihan kepada
pendidik agar sadar akan tanggungjawab yang mereka pegang sebagai seorang
pendidik yaitu membentuk generasi yang dapat berguna bagi bangsa dan negara,
menyebar tenaga pendidik agar tidak menumpuk diperkotaan saja dan untuk
meningkatkan fasilitas yaitu dengan cara pemerintah lebih memprioritaskan lagi
pembangunan sekolah-sekolah dan melengkapi fasilitasnya yang kurang memadai.
Calon Relawan Sekolah Jejak Nusantara, Universitas Muhammadiyah
Makassar
Posting Komentar