Penyebab utama ketimpangan itu terjadi
karena masih kurang menyebarnya tenaga pendidik di pelosok. Lebih tepatnya,
tenaga pendidik lebih banyak berada di daerah perkotaan. Padahal, mereka anak-anak
bangsa di daerah pelosok juga memiliki hak yang sama untuk menerima pendidikan
yang lebih baik dan sama seperti diperkotaan. Penyebab yang kedua, kurangnya fasilitas
untuk mencukupi sarana dan prasarana di daerah terpencil karena minimnya akses
menuju kesana. Hal ini merupakan faktor paling teknis.
Bagaimana mereka dapat menerima
buku-buku, alat peraga, ataupun penunjang yang lain jika sarana masih belum
tercukupi. Hal inilah yang membuat "kami" yang melihat mereka-mereka
yang dengan semangat berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik
namun masuh terkendala.
Saran saya, diperlukannya suatu gerakan
penyebar luasan tenaga pendidik dari lini bidang, bukan dari pendidikan saja
namun lintas ilmu. karena sesuatu hal dapat dipelajari dan dapat di mengerti
apapun ilmu yang diberikan. Karena, belajar tanpa henti dan tanpa pandang bulu
dari mana ilmu itu di berikan ataupun oleh siapa. Kedua, mendukung pemerintah
dalam hal mensuksesnya infrastruktur. Karena Hasil dari pembangunan
infrastruktur yang berkelanjutan tersebut juga memberikan dampak kepada bidang
pendidikan dan prmbangunan karakter bangsa.
Calon Relawan Sekolah Jejak Nusantara, Universitas Jember
