Ayo Berdonasi untuk Pendidikan

Semua manusia dilahirkan dengan kemampuan untuk mengubah hidup orang lain. Memberi adalah salah satu kemampuan itu. Mari bersama-sama wujudkan mimpi adik-adik di sudut negeri untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

KLIK DISINI

Akifa Syahrir
Sebagai salah satu wahana pembentuk karakter bangsa, sekolah adalah lokasi penting dimana para "Nation Builders" Indonesia diharapkan dapat berjuang membawa negara bersaing di kancah global. Seiring dengan derasnya tantangan global, tantangan dunia pendidikan pun menjadi semakin besar, hal ini yang mendorong para siswa mendapatkan prestasi terbaik di sekolah.

Bukan suatu yang tabuh lagi, pendidikan sekolah wajib di terima oleh seluruh masyarakat Indonesia, karena dengan mengenyam pendidikan kita dapat mengikuti arus global dan dapat mengejar ketertinggalan kita dari bangsa lain. Namun dalam kenyataannya sekarang ini masih banyak orang yang belum dapat mengenyam pendidikan sekolah karena faktor ekonomi. Akan tetapi di dalam era global ini, hal tersebut tidak boleh terjadi karena akan menghambat perkembangan SDM dan bangsa pada umumnya. Maka dari itu, pemerintah Indonesia harus mengambil kebijakan yang dapat mengatasi masalah tersebut.

Pendidikan sangat penting pengaruhnya bagi suatu bangsa. Tanpa adanya pendidikan, maka bangsa tersbut akan tertinggal dari bangsa lain. Sepeti halnya juga bangsa Indonesia, pendidikan merupakan salah satu upaya yang dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa lain khususnya bangsa-banga ASEAN. Maka pendidikan Indonesia harus diperbaiki, baik dari segi sistem pendidikan maupun sarana prasarana.

Terlepas dari hal tersebut, wacana full day school misalnya, merupakan salah satu konsep baru yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Pro dan kontra pada elemen ini masih hangat dibincangi hingga saat ini. Ada beberapa keuntungan dan kerugian dalam menerapkan program ini. Keuntungan pertama, program ini akan melatih anak bangsa untuk melatih karakter positif yang terdapat dalam dirinya, seperti jujur, disiplin serta nasionalisme. Kedua, banyak yang mengatakan saati ini banyak orang tua yang bekerja hingga sore hari, hal ini akan mendukung tingkat kebersamaan anak dan orang tua jika full day school di combain dengan umumnya para orang tua yang bekerja hingga sore hari. Ketiga, ada yang berpendapat durasi mengajar seorang guru akan lebih meningkat, ini akan membantu sebagai salah satu syarat lolos proses sertifikasi guru (24 jam/minggu).

Rencana ini pun banyak menuai kontroversi yang negatif seperti program ini tidak cocok digunakan di sekolah-sekolah daerah pelosok sebab rata-rata anak di daerah pelosok membantu orang tua menyelesaikan pekerjaannya setelah pulang sekolah seperti bertani, mengembala sapi dan sebagainya. Kedua, Keserahan akan dialami oleh para guru swasta, dimana gaji masih dibawah upah minimum, penerapan full day school akan membuat guru berada disekolah terus menerus termasuk guru swasta. Indonesia merupakan negara yang berkembang, menerapkan full day school merupaakan pertimbangan khusus bagi warga negara itu sendiri. Lantas sejauh manakah efektifnya full day school ini kedepannya?

Nama : Akifa Syahrir
Relawan : Angkatan 3
Alumni : UIN Alauddin Makassar

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.