Ayo Berdonasi untuk Pendidikan

Semua manusia dilahirkan dengan kemampuan untuk mengubah hidup orang lain. Memberi adalah salah satu kemampuan itu. Mari bersama-sama wujudkan mimpi adik-adik di sudut negeri untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

KLIK DISINI



Mendapatkan pendidikan merupakan hak setiap warga negara yang dijamin dalam konstitusi, artinya secara konstitusional pendidikan adalah tanggung jawab pemerintah. Tetapi secara moral, pendidikan adalah tanggung jawab bersama, ikut dan turut berpartisipasi dalam membangun pendidikan yang lebih baik adalah tugas bersama.

Penyebab utama ketimpangan pendidikan yang terjadi di pelosok dan di perkotaan adalah akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan yang belum memadai, pola pikir masyarakat yang masih tertutup dan menggangap pendidikan sebagai sesuatu yang tak begitu penting, serta pembagian tenaga pengajar yang belum merata, belum lagi dengan kasus korupsi yang berkaitan dengan anggaran pendidikan, dimana semakin ke pelosok semakin sedikit dana yang tertinggal, dan semakin ke pelosok lagi maka habislah dana tak terlihat. 

Pendidikan adalah sebuah masalah yang kompleks, terpenuhinya fasilitas saja tidak menjamin seseorang akan baik dalam pendidikan, tetapi menjamin pendidikan itu lebih baik dengan terpenuhinya fasilitas. 

Pemikiran yang terbuka saja, tidak menjamin seseorang akan baik dalam pendidikan jika tanpa fasilitas yang memadai, pembagian tenaga pengajar yang merata pun belum tentu mampu menjadikan pendidikan lebih baik jika pendidikan hanya sebatas memberikan pelajaran tanpa perubahan pola perilaku dan pendidikan karakter. Solusi satu-satunya adalah pemerataan pendidikan. Tetapi meningkat masalah pendidikan yang kompleks, meyelesaikannya pun butuh solusi yang kompleks.
Saya tidak bisa menyebut ini sebagai sebuah solusi yang mudah, tetapi saya ingin memulai dari bagian paling bawah, yaitu diri saya sendiri. Apa yang sudah saya buat untuk pendidikan di sekitar saya, untuk berani mengorek kebijakan pemerintah. 

Seberapa saya mampu memberikan ilmu untuk orang-orang di sekitar saya untuk saya mampu unjuk muka dan berbicara. “Ini saya, ini yang pernah saya lakukan, ini yang ingin saya lakukan dan akan saya lakukan kedepannya, bersediakah anda bergabung dengan saya untuk mewujudkannya. Saya tidak bisa sendiri, saya pikir, bersama akan lebih mudah dan lebih baik”. 

Saya pikir ingin memulai dengan ini dulu, ingin lebih tahu sebenarnya, sejatinya, dibalik kaca mata saya sebagai orang yang Alhamdulillah dengan kerja keras orang tua saya mampu menyelesaikan pendidikan sampai ke perguruan tinggi ini, jika saya berada di tengah-tengah mereka, selain dari keterbatasaan fasilitas dan lain-lain, apa sebenarnya yang membuat kita beda, apa sebenarnya masalah yang mereka alami, apa yang bisa saya beri, dari diri saya untuk mereka, bukan dari orang lain lewat saya untuk mereka, tetapi dari diri saya sendiri. Dan untuk itu saya berharap bisa diberikan kesempatan untuk berbagi bersama Koin Untuk Indonesia.

Calon Relawan Sekolah Jejak Nusantara , Alumni STIK Tamalatea Makassar.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.