Ayo Berdonasi untuk Pendidikan

Semua manusia dilahirkan dengan kemampuan untuk mengubah hidup orang lain. Memberi adalah salah satu kemampuan itu. Mari bersama-sama wujudkan mimpi adik-adik di sudut negeri untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

KLIK DISINI


Asrawan mahasiswa Unismuh Mks
21 Agustus 2017. Nama saya Asrawan, saya adalah anak sulung dari dua orang bersaudara.lahir pada tanggal 30 Agustus 1995, saya sedang menempuh pendidikan dan sementara proses penyelesaian di perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajamen. Secara kepribadian saya cukup bertanggung jawab, humoris dan sangat menghargai orang lain apalagi terhadap orang yang lebih tua. Dalam setiap pribadi pasti mempunyai kekurangan begitupun dengan saya, terkadang saya mudah marah, saya paling tidak suka dengan orang yang sombong dan suka berbohong, karena menurut saya jujur dan rendah hati adalah hal paling mendasar untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Pendidikan merupakan salah satu hal yang amatsangatdiwajibkan olaeh setiap pemerintah di Negara manapu, termasuk didalamnya adalah Indonesia. Di Indonesia sendiri sudah ada undang-undang yang mengatur mengenai tata cara pendidikan di Indonesia, yaitu mulai dari usia sekolah dasar hingga SMP, yang masuk kedalam aturan wajib belajar 9 tahun. Untuk memperoleh pendidikan sendiri saat ini sangat mudah, banyak sekali bebrbagai macam institusi yang menyediakan jasa dan juga layanan, namun berbeda dengan apa yang saya temui pada pengalaman saya menjadi seorang relawan di komunitas koin untuk negeri. Jauh dari Susana kota yang mewah,disebuah desa, tepatnya Dusun Bara, Desa Bontosomba Kec. Tompobulu Kab. Maros.

Untuk sampai kelokasi kita harus mempunyai stamina yang ekstra karena kita menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam perjalanan masuk hutan dan jalan yang mendaki untuk sampai tujuan. sesampai diposko penginapan kelihatan muka muka lelah, letih dan lesu. Kareana ada beberapa yang pertama kali mengalami perjalanan yang cukup terjaluntuk dilalui namun rasa lelah dan letih tersebut tidak menyurutkan semangat kami. Tuk mengobati rasalelah tersebut ada beberapa orang yang memulai pembahasan tuk bersenda gurau sebagai salah satu bukti semagat kami tidak surut.

Keesokan harinya pagi yang begitu cerah, kami para relawan menuju ke sekolah dengan penuh semangat dan rasa penasaran seperti apakah sekolah yang akan kita tempati berbagi dengan adik-adik, serta melaksanakan program-program yang telah direncanakan. Berbgai hal yang kami lakukan disana, mulai dari mengadakan upacara bendera 17 agustus 2017 hari kemerdekaan Indonesia, berbagai lomba perayaan kemerdekaan, canda tawa dengan adik mulai dari bernyanyi bersama serta memulai pembelajaran yang telah direncanakan ada kelas kreatifitas yang mengajarkan adik-adik untuk menjadi seorang yang kreatif dan menimbulkan jiwa entreprenuershif, kelas Literasi yang mengajarkan tentang menghitung, membaca danmenulis, kelas alam mengajarkan adik-adik memanfaatkan patensi alam yang ada tanpa menggunakan pupuk yang mngenadung zat kimia, serta kelas Inspirasi yang mengajarkan tentang cita-cita apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapai cita-cita tersebut.

Disamping dari kelas belajar tersebut ada games-games untuk menyemangati adik-adik. Dari pengalaman diatas banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan salah satunya hidup sederhana dan perjuangan untuk mencapai sesuatu itu tidak mudah. Melihat perjuangan adik-adik dengan penuh semangat untuk menuntut ilmu rela berjalan kaki sejauh kuarang lebih 3 km. adaperasaan haru dan bahagia tersendiri yang mandalam berada ditengah adik-adik, masyarakat dusun bara, dan para relawan kalian hebat dan luar biasa.

Sekolah Jejak Nusantara mempertemukan kita para relawan, tetap semangat, jangan pernah berfikir tentang apa yang orang lain berikan kepada anda tetapi berfikirlah tentang apa yang akan anda berikan kepada orang lain, karean tidak ada orang yang jatuh miskin karena dengan memberi sesuatu yang bermanfaat begi orang lain.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.